KEPCO Korea Selatan terpilih untuk proyek nuklir milik Arab Saudi
Pengumuman pemenang dan penandatanganan JV akan dilakukan pada 2019.
Pemerintah Arab Saudi telah memilih perusahaan energi milik negara Korea Selatan, Korea Electric Power Corporation (KEPCO) di antara penawar lainnya yaitu dari Amerika Serikat, Prancis, Cina dan Rusia yang mengajukan tawaran untuk proyek nuklir. Pemenang akan diumumkan pada 2019 dan penandatanganan perusahaan patungan atau joint venture (JV) untuk pembangunan fasilitas akan dilaksanakan pada 2019.
Arab Saudi bertujuan untuk mendiversifikasi bauran energi sehingga dapat mengekspor lebih banyak minyak mentah daripada membakarnya untuk menghasilkan listrik.
Kerajaan Arab Saudi berencanamembangun hingga 17,6 GW kapasitas nuklir (yaitu sekitar 16 reaktor) pada 2032. Pembangkit nuklir pertama diharapkan akan dibangun pada 2027 dan akan memiliki dua reaktor dengan kapasitas terpasang gabungan antara 2 GW dan 3,2 GW.
Artikel ini awalnya diterbitkan oleh Enerdata.