ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia
Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.
Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai $500 juta untuk mendanai Program Transisi Energi Terjangkau dan Berkelanjutan, yang akan membantu Indonesia dalam transisi ke energi bersih.
Dalam sebuah pernyataan, ADB menyatakan bahwa program ini akan mendukung berbagai langkah kebijakan untuk membantu negara tersebut mencapai Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional atau nationally determined contribution (NDC) yang ditingkatkan serta target emisi nol bersih di sektor energi pada 2050. Program ini juga akan fokus pada pembentukan kerangka transisi energi.
"Salah satu langkah kunci adalah pengembangan Comprehensive Investment Policy Plan (CIPP) yang didukung oleh Just Energy Transition Partnership, yang mengidentifikasi kebutuhan dan peluang investasi untuk mewujudkan transisi energi yang adil," kata ADB.
"Langkah-langkah kunci lainnya termasuk peningkatan regulasi untuk mempercepat kapasitas energi terbarukan, serta inisiatif memperkuat kapasitas dan tata kelola perusahaan milik negara di sektor energi, termasuk dalam hal promosi kesetaraan gender," tambahnya.
Program ini merupakan upaya bersama antara ADB dan mitra pembiayaan bersama, Agence Française de Développement dan Kerjasama Pembangunan Jerman melalui KfW, untuk mendukung kepemimpinan pemerintah dalam transisi energi.