, Indonesia
Photo from Plato Technologies Inc.

Pertamina, Karpowership menandatangani kesepakatan untuk infrastruktur energi berkelanjutan

Kesepakatan kemitraan umum ini akan menggunakan teknologi Powership yang canggih.

Pertamina International Shipping (PIS) dan operator powership berbasis Turki, Karpowership, telah menandatangani Kesepakatan Kemitraan Umum (GPA) yang monumental untuk pengembangan infrastruktur energi di Indonesia.

Terbentuk selama COP28, kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kedua belah pihak untuk menyediakan solusi energi yang lebih bersih dan menjadi landasan utama dalam peralihan energi.

Melalui GPA, PIS dan Karpowership akan bekerja sama dalam eksplorasi dan implementasi beberapa inisiatif untuk memperluas lanskap energi di pasar Indonesia dan secara global. Fokus areas mencakup pemanfaatan teknologi Powership yang canggih, aset gas melalui pengkondisian dengan floating liquefied natural gas (FLNG), kolaborasi pada proyek infrastruktur LNG, dan distribusi LNG dalam skala kecil.

ALSO READ: AboitizPower, JBIC ink deal for energy transition cooperation

Selain itu, kedua belah pihak akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai sumber bahan bakar alternatif, seperti hidrogen, amonia, metanol, dan bahan bakar nabati lainnya.

"Kolaborasi ini melibatkan eksplorasi peluang bisnis lain untuk mengoptimalkan aset yang sudah ada, seperti fasilitas mini-LNG terapung dan fasilitas CNG terapung. Kami percaya bahwa pengembangan ini adalah kunci untuk transisi energi karena gas merupakan jembatan menuju energi terbarukan," kata Nicke Widyawati, direktur utama PT Pertamina.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.