Adaro Energy
PT Adaro Indonesia (AI) is the Adaro Group’s largest mining company, which mainly runs coal mining operations in South Kalimantan and Central Kalimantan under a Coal Cooperation Agreement (CCA) with the Government of Indonesia until 2022 with the right to extend the contract period based on the terms and conditions in the PKP2B and the applicable laws and regulations. AI is owned by Electricity Generating Authority of Thailand International Company Limited (EGATi), a state-owned electricity company of Thailand, and AE’s subsidiary, with 11.5% and 88.5% ownership stakes, respectively. ATA has direct and indirect ownership of AI.
Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1
Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1
Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.
Laba inti Adaro Energy naik 11% YoY menjadi $538 juta di Q1
Pendapatan bersihnya meningkat sebesar 50% mencapai sekitar $1,8 miliar.
Pendapatan inti Adaro melonjak 140% YoY menjadi $3,01 miliar pada 2022
Pendapatan perusahaan mencapai rekor tertinggi yaitu $8,1 miliar.
Laba bersih Adaro Energy melonjak 366% YoY dalam sembilan bulan pertama
Hal ini didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata.
Laba bersih Adaro Energy melonjak 611% YoY menjadi $1,3 miliar di Semester 1 2022
Ini berkat harga jual rata-rata yang lebih tinggi.