, Vietnam

Chart minggu ini: pergeseran Vietnam ke energi terbarukan tidak realistis

Lingkungan regulasinya masih belum siap.

Rencana Vietnam untuk meninjau proyek-proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru untuk mengalihkan lebih besar bauran energinya ke energi terbarukan merupakan sesuatu yang tidak realistis, dikarenakan lingkungan peraturan untuk energi terbarukan yang masih kurang berkembang, produksi gas domestik yang tetap menurun, dan batubara dengan harga murah yang masih tersedia secara luas.

Dengan demikian, batubara diprediksi masih akan memainkan peran dominan dalam bauran listrik pada tahun 2025, menyumbang sekitar 45%.

Menurut BMI Research, sektor listrik Vietnam berkembang pesat karena prospek ekonomi negara yang cerah dan tingkat elektrifikasi yang meningkat, berakibat pada dorongan permintaan listrik, serta kemajuan dalam lingkungan peraturan untuk sektor listrik memperkuat minat investor di pasar.

"Kami telah melihat peningkatan penting dari jaringan proyek karena perusahaan mencari untuk mengambil keuntungan dari pendapatan menarik yang ditawarkan; khususnya, jaringan untuk fasilitas tenaga batu bara yang telah membengkak secara signifikan. Faktanya, Vietnam memiliki jumlah kapasitas daya berbahan bakar batubara terbesar dalam berbagai tahap pengembangan di kawasan Asia (tidak termasuk dua pasar tenaga batubara terbesar di Asia - Cina dan India), menurut data base utama kami," katanya dalam laporan.

Informasi lebih lanjut dari BMI Research :

Ketergantungan yang meningkat pada pembangkit listrik tenaga batu bara ini sejalan dengan Power Development Programme milik Vietnam, yang memprediksi bagian batubara dalam bauran listrik akan meningkat menjadi sekitar 60% pada tahun 2030 (direvisi pada bulan April 2015). Akan tetapi, pengumuman pada Januari 2016 mencatat bahwa pemerintah akan meninjau pengembangan semua pembangkit batubara baru yang bertentangan dengan Power Development Programme dan mengirimkan pesan mengenai agenda energi masa depan Vietnam.

Selain itu, pemerintah akan meningkatkan fokusnya untuk mengalihkan bauran listrik ke sumber yang lebih bersih, terutama gas dan energi terbarukan, dalam upaya untuk mengurangi emisi. Ucapan ini tidak diragukan lagi dikatalisis oleh kesepakatan global yang dicapai pada konferensi COP21 PBB bulan Desember tahun 2015.

Kami percaya rencana Vietnam mengalihkan bauran listriknya untuk mengurangi penggunaan batubara dan memasukkan energi terbarukan dan gas yang lebih besar, tidak realistis. Dengan demikian, kami memprediksi batubara akan tetap memainkan peran dominan dalam bauran listrik pada tahun 2025, menyumbang sekitar 45%.

Lingkungan peraturan Vietnam untuk energi terbarukan masih berada di belakang, yang mana akan menghambat ekspansi sektor ini dan hanya menghasilkan pertumbuhan marjinal selama dekade mendatang. Jaringan proyek energi terbarukannya terbatas dikarenakan struktur feed-in tariff yang terlalu rendah, yang berarti pengembang proyek tidak mempunyai kepastian akan  mendapatkan pengembalian modal dan pendapatan yang menarik atas investasi mereka.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi keĀ hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.