, Singapore

ARMSA: Digitalisasi manajemen aset angin yang mengkompromikan penilaian kecerdasan manusia

Kebanyakan organisasi cenderung menggunakan otomatisasi dari AI alih-alih meningkatkan keterampilan karyawan mereka.

Dorongan industri angin menuju digitalisasi manajemen aset membahayakan peningkatan kinerja manusia, begitulah menurut laporan wawasan industri baru oleh ARMSA Academy.

Laporan Great Leap Forward, yang menyajikan wawancara dengan para ahli di seluruh industri angin, mengatakan bahwa: “Dalam industri yang terobsesi dengan kinerja aset dan keuntungan marginal, perusahaan berinvestasi terlalu sedikit dalam keterampilan manusia yang membantu proyek berjalan secara optimal, atau mereka malah berinvestasi dalam pelatihan dengan metode-metode yang tidak efektif.”

Saat ini, organisasi beralih ke pemanfaatan kecerdasan buatan dan otomatisasi ketika mencari cara untuk meningkatkan margin keuntungannya, yang mana berlawanan dari meningkatkan keahlian individu dalam tim mereka.

“Kinerja manusia yang dioptimalkan dan pengambilan keputusan, jika dipelihara, dapat bertindak sebagai katalis untuk meningkatkan ketersediaan, mengurangi waktu henti turbin, rekan kerja yang lebih aman, dan lebih sedikit silo dari organisasi,” laporan tersebut mengusulkan.

Laporan ini dirilis saat grup konsultan sektor tenaga ARMSA memperkenalkan perusahaan dari ARMSA Academy, yang mana adalah platform dukungan kinerja digital yang menawarkan tenaga profesional untuk sektor energi angin dengan dukungan keselamatan sebagai hal yang utama.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.