, Indonesia
167 views
Photo by Rafael Classen rcphotostock.com: https://www.pexels.com/photo/hydrogen-molecules-against-blue-background-10670941/

$500 juta diinvestasikan dalam produksi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

Rencananya mencakup pembangunan pabrik hidrogen hijau  senilai US$500 juta di provinsi Aceh.

Black & Veatch telah menetapkan rencana untuk mendukung perluasan pembangkit hidrogen hijau di Indonesia melalui pembangunan pabrik hidrogen hijau  senilai US$500 juta di provinsi Aceh.

Melalui studi kelayakan yang dilakukan oleh Augustus Global Investment (AGI), proyek ini dipandang “layak secara teknis dan ekonomis” untuk produksi hidrogen hijau  menggunakan elektroliser internal yang ditenagai oleh energi  terbarukan yang disuplai oleh jaringan listrik.

Rencananya, pabrik hidrogen hijau ini akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Diperkirakan pabrik ini akan memproduksi 98,9 ton hidrogen per hari (TPD) dan memiliki kapasitas 300 MW.

Black & Veatch juga memperkenalkan analisa konfigurasi pabrik dan teknologi serta perkiraan biaya secara kasar untuk pembangkit hidrogen yang diharapkan, pemeliharaan, serta  penyimpanannya.

“Dengan banyaknya sumber daya energi dan terbarukan yang dimiliki Indonesia, termasuk energi panas bumi, terdapat potensi besar bagi proyek ini untuk menjadi katalis dalam menciptakan ekonomi hidrogen jangka panjang di Indonesia pada dekade mendatang,” kata Narsingh Chaudhary, Presiden Black & Veatch, Asia Pasifik dan India.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.