, Indonesia
151 views
Photo from ACWA Power.

ACWA dan PT PLN teken MoU baterai untuk pengembangan hidrogen hijau di Indonesia

Ini juga mencakup proyek penyimpanan pompa untuk fasilitas pembangkit listrik tenaga air.

ACWA Power yang berbasis di Arab Saudi dan penyedia listrik milik negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan hidrogen hijau dan penyimpanan baterai untuk energi terbarukan di Indonesia.

Di bawah MoU itu, para pihak akan mempelajari avenue untuk kemitraan termasuk proyek penyimpanan pompa untuk 600 hingga 800 megawatt fasilitas pembangkit listrik tenaga air, empat gigawatt (GW) penyimpanan energi baterai, dan pengembangan fasilitas hidrogen/amonia hijau yang didukung oleh pembangkit listrik tenaga air.

ACWA Power mencatat bahwa Indonesia menargetkan 23% listriknya dihasilkan dari sumber daya terbarukan pada  2025.

READ MORE: ACWA Power, OIA ink MoU to co-invest in 1.5GW wind project in Egypt

Perusahaan tersebut mulai menginjakkan kaki di Indonesia pada Oktober menyusul dua kontrak pembangkit tenaga surya terapung yang diberikan oleh PLN.

PLN memiliki atau mengoperasikan hampir dua pertiga industri pembangkit listrik di Indonesia dengan kapasitas sekitar 65,5GW pada 2021.

$500 juta diinvestasikan dalam produksi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

Rencananya mencakup pembangunan pabrik hidrogen hijau  senilai US$500 juta di provinsi Aceh.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meraih penghargaan Engineering Excellence dalam Akses Air Pertanian

Perusahaan menciptakan solusi untuk mengatasi tantangan pasokan air mendesak di sebuah desa di Jawa Timur.

CNOOC Limited mengirimkan Train 3 Proyek LNG Tangguh di Indonesia

Train 3 memiliki kapasitas pembangkit sebesar 7,6 juta ton per tahun.

PLN di Indonesia membuka pembangkit hidrogen ramah lingkungan pertama

Pembangkit tersebut mampu memproduksi 51 juta ton hidrogen per tahun.

Kontribusi TBS Energi terhadap target energi terbarukan Indonesia sebesar 23%.

TBS Energi membantu Indonesia mencapai target kapasitas terpasang 100MW pada 2025.

Asia beralih ke co-firing biomassa pembangkit listrik batu bara demi keamanan energi dan transisi

Namun, para ahli memperingatkan bahwa hal ini berarti pengoperasian pembangkit listrik tenaga batu bara akan diperpanjang.

Asia membutuhkan gas alam untuk menyeimbangkan ‘trilema energi’

Gas alam lebih bersih dibandingkan batu bara dan akan mendukung intermiten energi terbarukan, kata ANGEA.

Rencana energi 18 tahun Kamboja menetapkan target ambisius untuk energi terbarukan

Untuk mencapai ketahanan energi, Kamboja harus mengatasi tantangan investasi, mengurangi konsumsi yang boros, dan meninjau kebijakan harga.

Mengapa ASEAN harus mengambil pendekatan regional untuk mempercepat energi terbarukan

Laporan Pendekatan Regional menguraikan bagaimana kolaborasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan 35% kapasitas energi terbarukan pada 2025 di kawasan ini.