, Indonesia
761 view s
Logo from Barito Renewables.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

PT Barito Wind Energy, dari Indonesia, telah mengakuisisi 99,99% saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi yang telah mengoperasikan total 75 megawatt tenaga angin.

Dalam sebuah pernyataan, Barito Wind, anak perusahaan dari PT Barito Renewables Energy, mengatakan bahwa mereka membeli saham tersebut dari UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., ACEN Renewables International Pte. Ltd., UPC Renewables Asia III Limited, Sidrap (HK) Limited, dan Sunedison Sidrap B.V.

Akuisisi tersebut termasuk PT UPC Operation and Maintenance Indonesia yang merupakan komponen vital dari aktivitas operasional Sidrap.

ALSO READ: ACEN Australia inks PPA with SmartestEnergy for New England Solar

"Strategi ini tidak hanya menambahkan aset energi angin terkemuka ke dalam portofolio kami, tetapi juga memperkuat dedikasi kami untuk memimpin solusi energi terbarukan demi masa depan yang lebih hijau," kata CEO Barito Renewables, Hendra Tan.

Akuisisi ini, senilai $102,2 juta, dan didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Barito Wind juga menyelesaikan akuisisi tiga aset pengembangan energi angin tahap akhir di Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi, dan Lombok dengan kapasitas total 320 megawatt.

Perusahaan ini memiliki saham sebesar 51% dari tiga proyek tersebut dengan ACEN Investments HK Limited memegang 49% sisanya.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.