, Indonesia

Indonesia cabut larangan ekspor batu bara

Perusahaan seharusnya memenuhi persyaratan DMO mereka atau setuju untuk membayar denda atas kekurangan mereka.

Pemerintah Indonesia membuka kembali ekspor batu bara setelah larangan selama sebulan pada Januari karena stok batu bara yang rendah.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa hanya perusahaan yang telah memenuhi persyaratan direct market obligation (DMO) dan mereka yang telah setuju untuk membayar denda atau kompensasi atas kekurangan DMO mereka tahun lalu yang akan diizinkan untuk mengekspor batu bara.

Perusahaan yang tidak memiliki persyaratan DMO atau mereka yang memiliki rencana atau realisasi zero-ton production pada tahun 2021 juga akan diizinkan untuk mengekspor batu bara, katanya.

“Sedangkan penambang yang belum memenuhi DMO pada tahun 2021 dan tidak menyampaikan pernyataan setuju untuk membayar denda atau kompensasi kekurangan DMO pada tahun 2021 belum boleh mengekspor batu bara,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara ESDM Ridwan Djamaluddin.

Di bawah DMO, produsen batu bara diharuskan mengalokasikan 25% dari produk mereka ke pasar domestik, menjual maksimal $70 per ton.

Ridwan menambahkan, selama pelarangan tersebut, pemerintah dan perusahaan batu bara bersinergi untuk memastikan pasokan ke PLTU batu bara tersalurkan dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 

Follow the link for more news on

$500 juta diinvestasikan dalam produksi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

Rencananya mencakup pembangunan pabrik hidrogen hijau  senilai US$500 juta di provinsi Aceh.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meraih penghargaan Engineering Excellence dalam Akses Air Pertanian

Perusahaan menciptakan solusi untuk mengatasi tantangan pasokan air mendesak di sebuah desa di Jawa Timur.

CNOOC Limited mengirimkan Train 3 Proyek LNG Tangguh di Indonesia

Train 3 memiliki kapasitas pembangkit sebesar 7,6 juta ton per tahun.

PLN di Indonesia membuka pembangkit hidrogen ramah lingkungan pertama

Pembangkit tersebut mampu memproduksi 51 juta ton hidrogen per tahun.

Kontribusi TBS Energi terhadap target energi terbarukan Indonesia sebesar 23%.

TBS Energi membantu Indonesia mencapai target kapasitas terpasang 100MW pada 2025.

Asia beralih ke co-firing biomassa pembangkit listrik batu bara demi keamanan energi dan transisi

Namun, para ahli memperingatkan bahwa hal ini berarti pengoperasian pembangkit listrik tenaga batu bara akan diperpanjang.

Asia membutuhkan gas alam untuk menyeimbangkan ‘trilema energi’

Gas alam lebih bersih dibandingkan batu bara dan akan mendukung intermiten energi terbarukan, kata ANGEA.

Rencana energi 18 tahun Kamboja menetapkan target ambisius untuk energi terbarukan

Untuk mencapai ketahanan energi, Kamboja harus mengatasi tantangan investasi, mengurangi konsumsi yang boros, dan meninjau kebijakan harga.

Mengapa ASEAN harus mengambil pendekatan regional untuk mempercepat energi terbarukan

Laporan Pendekatan Regional menguraikan bagaimana kolaborasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan 35% kapasitas energi terbarukan pada 2025 di kawasan ini.