Indonesia mengantongi pinjaman $500 juta untuk sektor energi, Green Recovery
Pinjaman tersebut disetujui oleh Asian Development Bank.
Indonesia mendapatkan pinjaman US$500 juta dari Asian Development Bank (ADB) untuk mendukung sektor energi dan pemulihan hijau.
“Program ini mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan kerangka kebijakan untuk mencapai kesinambungan keuangan bagi sektor energi dan peningkatan akses energi, sejalan dengan komitmen terhadap transisi energi bersih,” kata Senior Energy Specialist ADB Yuki Inoue.
“Reformasi juga akan membuka jalan untuk memajukan agenda transisi energi yang lebih luas yang diumumkan oleh Indonesia dan mitra internasionalnya pada pertemuan Group20 yang baru saja selesai.”
Read more: Indonesia’s new regulation speeds up energy transitions
ADB juga akan mengelola pinjaman US$15 juta untuk Sustainable and Inclusive Energy Program, yang didanai oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Infrastructure Fund.
Proyek ini juga mencakup pembiayaan bersama sebesar US$292 juta dari German Development Cooperationdan $60 juta dari Economic Development Cooperation Fund.