, Indonesia
Photo by Kerry on Pexels

AS menginvestasikan $126 juta untuk pengembangan pembangkit listrik panas bumi di Indonesia

Fase I Ijen Geothermal akan memiliki kapasitas 31 MW.

Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS atau The US International Development Finance Corporation (DFC) berkomitmen hingga $126 juta dalam investasi di perusahaan listrik Indonesia, PT Medco Cahaya Geothermal, untuk mendukung pengembangan pembangkit listrik mereka.

Dalam sebuah pernyataan, DFC mengatakan bahwa jumlah tersebut akan meningkatkan pengembangan dan operasi pembangkit listrik Fase I Ijen Geothermal dengan kapasitas bersih 31 megawatt.

"Pembangkit listrik panas bumi Ijen merupakan bagian penting dari strategi ambisius Indonesia untuk transisi energi," kata Wakil CEO DFC, Nisha Biswal.

ALSO READ: PLN and DNV tie up on designing power-grid systems in Indonesia

“Proyek ini juga memperkuat tujuan bersama kita melalui Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia, yang akan meningkatkan keamanan ekonomi dan energi bagi kedua negara,” tambah Biswal.

Proyek ini akan meningkatkan pembangkitan energi terbarukan di Jawa Timur dan memberikan dasar beban rendah karbon untuk jaringan listrik Jawa-Bali yang merupakan sistem pembangkit listrik terbesar di negara ini.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.