, Indonesia
273 view s
Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/agriculture-alternative-energy-clouds-countryside-414837/

PLN, dan 3 perusahaan lain sepakat membangun pembangkit listrik tenaga angin 70MW di Indonesia

Ini termasuk Total Eren, Adaro Power, dan PJBI.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan Total Eren S.A., PT Adaro Power (Adaro Power), dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI), untuk pembangunan 70 megawatt ( MW) pembangkit listrik tenaga angin.

Dalam pernyataan bersama, perusahaan mengatakan pabrik yang akan dibangun di Tanah Laut di Kalimantan Selatan akan mencakup sistem penyimpanan energi baterai 10MW/10MW-jam.

READ MORE: Total Eren opens 4th Australia office

Pembangkit listrik yang diharapkan mulai dibangun pada awal 2024 dan beroperasi pada 2025 akan memasok listrik ke sistem Interkoneksi Kalimantan

Pembangkit listrik tenaga angin Tana Laut dipandang dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 220.000 ton per tahun dan berkontribusi dalam mencapai target pengurangan emisi karbon dioksida nasional sebesar 34,8%.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.