, Indonesia
Photo from Solar Philippines.

Solar Philippines memulai PPA dengan PLN untuk proyek solar sebesar 50 MW

Kedua proyek tersebut terletak di Bali.

Solar Philippines, melalui joint venture (JV) dengan Medco Energi, memulai perjanjian pembelian listrik (PPA) selama 20 tahun dengan perusahaan negara dari Indonesia yaitu PLN, untuk dua proyek solar dengan total kapasitas 50 megawatt (MW).

Solar Philippines mengatakan bahwa PPA tersebut akan berlaku untuk solar farm sebesar 25 MW di Timur Bali dan satu solar farm sebesar 25 MW di Barat Bali yang merupakan proyek solar terpasang di tanah terbesar di Indonesia hingga saat ini.

“Meskipun proyek ini tidak memiliki signifikansi finansial atau dalam fokus strategis kami untuk mengembangkan proyek-proyek solar di Luzon, kami berharap ini menunjukkan dua hal,” kata pendiri Solar Philippines, Leandro Leviste. “Pertama, bahwa SP mampu mengembangkan proyek, membentuk JV, dan memenangkan PPA. Jika kami dapat melakukannya di Indonesia, maka kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik lagi di Filipina, di bawah model yang sama untuk memenangkan proyek melalui JV.”

ALSO READ: Solar Philippines stays ahead with proactive system upgrades for Calatagan Solar Farm

“Kedua, bahwa SPNEC (Solar Philippines Nueva Ecija Corporation) memiliki peluang bahkan di luar yang telah dimasukkan ke dalam penilaian pertukaran saham. Meskipun bisnis pengembangan proyek penuh dengan tantangan, kami bekerja agar pada akhirnya, kami dapat melampaui harapan,” tambah Leviste.

Solar Philippines mulai mengembangkan proyek di Bali pada 2017 dan membentuk JV dengan Medco pada  2019. Perusahaan ini memegang saham sebesar 49% dalam JV tersebut.

Proyek-proyek tersebut direncanakan untuk memulai konstruksi pada 2023.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.