, Thailand
103 views

Brookfield Renewable Partners menjual operasi energi surya Thailand seharga $100 juta

GPSC telah mengakuisisi semua kepentingan surya Brookfield di Thailand seharga US$100 juta.

Brookfield Renewable Partners melepaskan bisnis energi suryanya yang berbasis di Thailand ke perusahaan listrik dan energi Global Power Synergy Public Company (GPSC) milik PTT Public Company seharga $100 juta.

Dengan akuisisi ini, GPSC memperoleh 100% kepemilikan dari N.P.S. Star Group Company Limited (NPS), World Exchange Asia Company Limited (WXA), P.P. Solar Company Limited (PPS), dan TerraForm Global Operating (Thailand) dengan total kapasitas 39,5MW.

White & Case LLP adalah penasihat yang ditunjuk untuk kesepakatan itu, yang dipimpin oleh Jon Bowden dari Singapura dan termasuk 10 mitra lagi dari Singapura, Hong Kong, New York, dan Washington DC, siaran pers menambahkan.

$500 juta diinvestasikan dalam produksi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

Rencananya mencakup pembangunan pabrik hidrogen hijau  senilai US$500 juta di provinsi Aceh.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meraih penghargaan Engineering Excellence dalam Akses Air Pertanian

Perusahaan menciptakan solusi untuk mengatasi tantangan pasokan air mendesak di sebuah desa di Jawa Timur.

CNOOC Limited mengirimkan Train 3 Proyek LNG Tangguh di Indonesia

Train 3 memiliki kapasitas pembangkit sebesar 7,6 juta ton per tahun.

PLN di Indonesia membuka pembangkit hidrogen ramah lingkungan pertama

Pembangkit tersebut mampu memproduksi 51 juta ton hidrogen per tahun.

Kontribusi TBS Energi terhadap target energi terbarukan Indonesia sebesar 23%.

TBS Energi membantu Indonesia mencapai target kapasitas terpasang 100MW pada 2025.

Asia beralih ke co-firing biomassa pembangkit listrik batu bara demi keamanan energi dan transisi

Namun, para ahli memperingatkan bahwa hal ini berarti pengoperasian pembangkit listrik tenaga batu bara akan diperpanjang.

Asia membutuhkan gas alam untuk menyeimbangkan ‘trilema energi’

Gas alam lebih bersih dibandingkan batu bara dan akan mendukung intermiten energi terbarukan, kata ANGEA.

Rencana energi 18 tahun Kamboja menetapkan target ambisius untuk energi terbarukan

Untuk mencapai ketahanan energi, Kamboja harus mengatasi tantangan investasi, mengurangi konsumsi yang boros, dan meninjau kebijakan harga.

Mengapa ASEAN harus mengambil pendekatan regional untuk mempercepat energi terbarukan

Laporan Pendekatan Regional menguraikan bagaimana kolaborasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan 35% kapasitas energi terbarukan pada 2025 di kawasan ini.