, Japan

World Smart Energy Week 2020 diluncurkan di Tokyo

Acara ini menerapkan langkah-langkah untuk menangani pandemi COVID-19.

World Smart Energy Week 2020 telah dibuka sesuai jadwal, yaitu dari 26 hingga 28 Februari dan bertempat di Tokyo Big Sight.

Diselenggarakan oleh Reed Exhibitions Japan, konvensi ini menampilkan teknologi terbaru dalam delapan eksposisi untuk sektor termasuk angin, surya, baterai, sel bahan bakar, termal, biomassa, dan jaringan pintar. Acara ini juga termasuk Resources Recycling Expo yang kedua.

Termasuk dalam pameran adalah kendaraan listrik (EV) dan fuel cell vehicles (FCV), PV pribadi, dan teknologi konstruksi untuk turbin angin.

Untuk meminimalkan efek dari wabah COVID-19), acara tersebut menerapkan langkah-langkah termasuk distribusi masker dan pembersih tangan, serta penggunaan perangkat termografi di pintu masuk pameran.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.