ACWA akan mengembangkan fasilitas hidrogen hijau terbesar di Indonesia
Proyek ini akan didukung oleh 600 MW tenaga surya dan angin.
Perusahaan daya Saudi Arabia, ACWA Power, penyedia listrik milik negara Indonesia, Perusahaan Listrik Negara, dan produsen pupuk dan kimia PT Pupuk Indonesia, menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan fasilitas hidrogen hijau terbesar di negara Asia Tenggara tersebut yang diharapkan mulai beroperasi pada 2026.
ALSO READ: ACWA commences green hydrogen project development in Uzbekistan
Dalam sebuah pernyataan, ACWA Power menyebutkan bahwa Proyek Garuda Hidrogen Hijau akan ditenagai oleh 600 megawatt tenaga surya dan angin, serta akan menghasilkan 150.000 ton amonia hijau setiap tahun.
Proses lelang untuk proyek ini, yang diperkirakan akan biaya lebih dari $1 miliar, dijadwalkan akan dimulai pada kuartal pertama 2024 dan mencapai penutupan keuangan pada akhir 2025.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO ACWA Power, Marco Arcelli, dengan CEO PLN, Darmawan Prasodjo, dan CEO Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-28.