, Indonesia
243 views
Photo by Red Zeppelin via Pexels

Aslan Energy dan PT Calypte Sugi Power akan kembangkan pusat energi surya 2-GW di Indonesia

Produksi awal dijadwalkan pada 2026.

Aslan Energy Capital, Singapura, dan PT Calypte Sugi Power, Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan pusat pembangkit listrik berkapasitas dua gigawatt di Pulau Sugi, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan, Aslan Energy menyatakan bahwa pusat energi ini bertujuan menciptakan fasilitas energi surya dan bersih berskala besar di Kepulauan Riau. Pada akhir 2026, kedua pihak berencana untuk memproduksi satu gigawatt energi surya, dan berpotensi mencapai dua gigawatt pada akhir 2027.

“Lokasi geografis yang unik, medan yang relatif datar, serta kondisi iradiasi surya yang baik di Pulau Sugi membuatnya menjadi pilihan tepat untuk membangun lengan pembangkit listrik dalam rantai nilai kami dan mempercepat pencapaian tujuan ESG dan target SDG di Provinsi Riau, serta ambisi Indonesia secara keseluruhan untuk menjadi pemimpin energi hijau di Asia Tenggara,” kata  Dr. Muthu Chezhian, CEO Aslan Energy Capital, Singapura.

Han Fook Kwang, chief development director  PT Calypte Sugi Power, menyatakan studi kelayakan untuk proyek ini telah selesai dengan hasil yang positif. Dia menambahkan bahwa rekayasa proyek secara rinci akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, dengan keputusan investasi final diharapkan pada kuartal kedua 2025.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.