, Singapore

Konferensi Paris ke-17 mungkin gagal memberikan hasil yang diinginkan

Perkembangan atas peraturan baru menimbulkan ancaman bagi perdagangan pasar karbon global.

Berbicara di Carbon Forum Asia 2011, Vice President Koelnmess Asia Pacific, Michael Dreyer mengatakan  dikarenakan protokol Kyoto akan berakhir tahun depan, ada keraguan bahwa pemerintahan baru dengan skala yang sebanding akan diukir pada tanggal 17 mendatang di Conference of Party (COP) yang diadakan di Durban bulan depan.

Perkembangan regulasi baru menurutnya kemungkinan akan menghasilkan fragmentasi tertentu dari pasar karbon.

“Peraturan global tentang perdagangan emisi tampaknya membutuhkan waktu untuk disepakati dan diterapkan. Di Asia, sejumlah kegiatan nasional telah dimulai atau dihidupkan kembali dalam beberapa bulan terakhir, yang bertujuan untuk mengatur perdagangan karbon di tingkat nasional,” katanya.

“Dari Australia ke Korea Selatan dan Taiwan, hingga India, skema perdagangan nasional dikatakan akan dilaksanakan pada masa yang akan datang atau setidaknya berada di jalur legislatif. Cina juga mengumumkan untuk membentuk skema pelatihan nasional pada akhir rencana 5 tahun yang berlangsung saat ini, di 2015. Langkah-langkah ini akan berdampak pada pasar Clean Development Mechanism (CDM) seperti yang kita ketahui, dengan 80% dari semua proyek CDM yang terdaftar berasal dari Asia ,"  kata dia menambahkan.

 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.