Konferensi Paris ke-17 mungkin gagal memberikan hasil yang diinginkan
Perkembangan atas peraturan baru menimbulkan ancaman bagi perdagangan pasar karbon global.
Berbicara di Carbon Forum Asia 2011, Vice President Koelnmess Asia Pacific, Michael Dreyer mengatakan dikarenakan protokol Kyoto akan berakhir tahun depan, ada keraguan bahwa pemerintahan baru dengan skala yang sebanding akan diukir pada tanggal 17 mendatang di Conference of Party (COP) yang diadakan di Durban bulan depan.
Perkembangan regulasi baru menurutnya kemungkinan akan menghasilkan fragmentasi tertentu dari pasar karbon.
“Peraturan global tentang perdagangan emisi tampaknya membutuhkan waktu untuk disepakati dan diterapkan. Di Asia, sejumlah kegiatan nasional telah dimulai atau dihidupkan kembali dalam beberapa bulan terakhir, yang bertujuan untuk mengatur perdagangan karbon di tingkat nasional,” katanya.
“Dari Australia ke Korea Selatan dan Taiwan, hingga India, skema perdagangan nasional dikatakan akan dilaksanakan pada masa yang akan datang atau setidaknya berada di jalur legislatif. Cina juga mengumumkan untuk membentuk skema pelatihan nasional pada akhir rencana 5 tahun yang berlangsung saat ini, di 2015. Langkah-langkah ini akan berdampak pada pasar Clean Development Mechanism (CDM) seperti yang kita ketahui, dengan 80% dari semua proyek CDM yang terdaftar berasal dari Asia ," kata dia menambahkan.