, Indonesia
166 views
Photo by Pixabay via Pexels

Pertamina mengalokasikan $6,2 Miliar untuk perluasan kapasitas energi bersih

Perusahaan ini menargetkan 6 GW pembangkit berbasis energi hijau pada 2029.

Unit Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dari perusahaan energi milik negara Pertamina mengumumkan investasi sebesar $6,2 miliar untuk mencapai target energi bersihnya dalam lima tahun ke depan.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan asal Indonesia tersebut mengatakan bahwa salah satu tujuannya adalah memiliki kapasitas terpasang 6 gigawatt (GW) dari pembangkit listrik berbasis energi bersih pada 2029. Ini akan dicapai melalui kontribusi dari pembangkit listrik berbasis gas dan energi terbarukan seperti panas bumi, tenaga surya, dan biogas.

Pertamina menyebutkan bahwa pembangkit listrik yang dioperasikannya harus segera memiliki kapasitas terpasang sekitar 2,6 GW.

Perusahaan ini juga bertujuan untuk memproduksi 7.000 ton hidrogen bersih per tahun pada tahun 2029 dan 840.000 kiloliter bioetanol. Untuk ekosistem baterai dan bisnis kendaraan listrik, perusahaan menargetkan kapasitas produksi sebesar 51,4 gigawatt-jam (GWh).

Bagian dari rencana 2029 juga termasuk penjualan 19,2 juta ton kredit karbon setara CO2, kata Pertamina.

“Tahun ini, Pertamina NRE fokus pada beberapa inisiatif prioritas, termasuk mengembangkan bisnis bioetanol untuk mendukung peningkatan pemanfaatan bahan bakar bio di Indonesia bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga, mengembangkan area panas bumi Lumut Balai 2 dengan kapasitas 55 MW, memperluas bisnis panas bumi ke luar negeri, bisnis karbon, dan hidrogen untuk mobilitas,” kata perusahaan tersebut.

Pertamina mengatakan bahwa anak perusahaannya mencatat produksi listrik sebesar 5.452 GWh pada tahun 2023, meningkat 17% dibandingkan 2022, didorong oleh pembangkitan dari gas ke listrik, panas bumi, tenaga surya, dan biogas.

“Sejalan dengan strategi bisnis Pertamina untuk mengembangkan bisnis rendah karbon, kami mendukung Pertamina NRE dalam melanjutkan ekspansi. Pertumbuhan bisnisnya tidak hanya berkontribusi pada transisi energi di Indonesia dan keamanan energi nasional, tetapi juga mendukung pencapaian target NZE 2060 pemerintah,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Follow the link for more news on

KS Orka memperluas kapasitasnya melewati 200 MW lewat proyek Sorik Marapi

Ini menjadi tonggak penting bagi salah satu proyek listrik bersih terbesar di Indonesia.

CPI kembangkan biomassa bambu ke proyek hybrid yang lebih besar

Warga lokal menggerakkan inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas di Indonesia.

Bagaimana Jepang dapat menghidupkan kembali komitmennya pada energi terbarukan

Negara tersebut menghadapi tantangan dari sisi sistem maupun regulasi.

Kawasan Asia-Pasifik perlu selaraskan rencana energi dan pusat data

Akses terhadap energi terbarukan menjadi kunci bagi perluasan pasar.

APAC memimpin pertumbuhan energi nuklir

Ketegangan geopolitik dan harga bahan bakar fosil mendorong upaya diversifikasi.

Peralihan China dari batu bara ke hidrogen terhambat oleh biaya tinggi dan keterbatasan infrastruktur.

Hidrogen hijau membutuhkan pasokan energi terbarukan yang besar dan penyimpanan yang mahal.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.