, Indonesia
317 views
Photo from PT PLN.

PLN di Indonesia membuka pembangkit hidrogen ramah lingkungan pertama

Pembangkit tersebut mampu memproduksi 51 juta ton hidrogen per tahun.

Perusahaan energi milik negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan pabrik hidrogen hijau (GHP) pertama di Indonesia.

Terletak di Pluit, Jakarta, di atas kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, pabrik hidrogen ini 100% bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) dan mampu menghasilkan 51 juta ton hidrogen per tahun.

Hidrogen hijau dipandang sebagai salah satu inisiatif besar Indonesia dalam transisi energi untuk beradaptasi sebagai sumber energi utama untuk transportasi dan mencapai emisi net-zero pada 2060.

ALSO READ: Masdar, PLN NP to triple Indonesia’s Cirata floating solar PV capacity

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan GHP berfungsi untuk menjawab tantangan transisi.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan pabrik hidrogen hijau ini dan terus melakukan kajian dan perumusan kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendorong hidrogen hijau berkembang di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Yudo Dwinanda Priaadi saat memberikan sambutan.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.