, Indonesia
332 views

Indonesia akan memasang tenaga angin sebesar 450MW pada 2027

Penambahan dapat dinaikkan menjadi 550MW jika hambatan dapat diatasi.

Indonesia diperkirakan akan memasang 450 megawatt (MW) kapasitas angin antara 2023 dan 2027, tetapi jika penyebarannya dipercepat dan hambatannya dihilangkan, kapasitas tersebut dapat bertambah menjadi 550MW.

Dalam sebuah laporan, Global Wind Energy Council (GWEC) mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia, yang memiliki kapasitas angin onshore terpasang sebesar 150MW, adalah hambatan pada kerangka kebijakan, infrastruktur transmisi dan skema perizinan.

GWEC menambahkan kurangnya screening proyek yang tidak memadai di Indonesia karena sebuah proyek dapat mengamankan kesepakatan offtake tanpa harus menunjukkan sumber perizinan, kelayakan, atau kebutuhan yang memadai. Begitu juga kurangnya hukuman bagi mereka yang gagal, sehingga hal itu mengarah ke proyek yang tidak kredibel dan mencederai keamanan dari perjanjian offtake.

“Ini merupakan tantangan bagi kemampuan Indonesia untuk mencapai target energi terbarukan dan berpotensi merusak kepercayaan pada industri di sektor tenaga angin,” katanya.

READ MORE: Coal’s share in Indonesia’s energy mix reaches 64% in 2022

Laporan tersebut juga mencatat bahwa perencanaan jaringan di Indonesia “dirumitkan oleh sifat geografi kepulauan negara tersebut.

Indonesia harus memperluas kriteria pra-kualifikasi untuk kelayakan proyek dan melakukan studi yang didanai pemerintah untuk mengidentifikasi lokasi yang optimal untuk proyek angin dan seleksi pemilihan lokasi ringfence untuk angin saja jika ingin mempercepat pertumbuhan sektor tenaga ini.

GWEC juga merekomendasikan pemerintah meningkatkan komitmen pengeluaran untuk modernisasi dan perluasan jaringan. Mereka juga mendesak promosi diversifikasi bauran energi dan proses kompetitif untuk memastikan pasokan energi terbarukan berbiaya rendah.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.