IPP
, Singapore
308 views

Bagaimana Senoko Energy menghadirkan inovasi teknologi di sektor listrik Singapura?

Mereka baru-baru ini meluncurkan kode SGQR untuk pembayaran tagihan.

Menjadi salah satu yang paling tua berdiri tidak berarti membuat Senoko Energy ketinggalan zaman, bahwa pengejaran mereka untuk inovasi merupakan pendorong kesuksesan mereka. Mereka meluncurkan kode SGQR pada November 2019 yang dapat digunakan untuk membayar tagihan dan hal tersebut merupakan yang pertama di antara penyedia energi di Singapura. Industri lain yang pertama kali mereka kerjakan adalah uji coba untuk perdagangan energi terbarukan peer-to-peer.

Dalam wawancaranya bersama Asian Power, president and CEO dari Senoko Energy, Bernard Esselinckx, berbagi tentang  bagaimana mereka telah memasukkan teknologi ke dalam solusi energi mereka, serta inisiatif mereka dalam mempromosikan keberlanjutan melalui proyek surya pertama mereka Juni lalu.

Strategi apa yang telah Anda gunakan sehingga Senoko Energy mengalami kesuksesan selama bertahun-tahun?

Sebagai salah satu perusahaan pembangkit listrik tertua dan terbesar di Singapura, kami telah memainkan peran penting dalam memperkuat bangsa sepanjang tahun-tahun perkembangannya. Strategi bisnis kami selama bertahun-tahun dapat diringkas dalam tiga kata - keberlanjutan, inovasi dan bakat.

Keberlanjutan adalah inti dari bisnis kami dan kami bertujuan untuk menjadi penyedia energi dengan dampak positif terhadap lingkungan. Kami adalah genco pertama di Singapura yang menggunakan 100% gas alam untuk pembangkit listrik pada tahun 1992 dan yang pertama menghidupkan kembali pabrik kami pada tahun 1996. Kami percaya keberhasilan kami sebagian dapat dikaitkan dengan inisiatif industri kami untuk mendorong industri energi Singapura ke masa depan yang berkelanjutan.

Kami juga terus mengeksplorasi cara untuk memberikan solusi energi inovatif untuk bisnis dan rumah tangga sekaligus mengatasi tantangan lanskap energi yang berubah. Misalnya, Senoko Energy Management System yang membantu bisnis dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya listrik secara keseluruhan dengan menggunakan sensor nirkabel dan cloud. Tahun lalu, kami meluncurkan aplikasi seluler Senoko Energy untuk membantu pelanggan kami memantau konsumsi energi mereka dalam waktu dekat, sehingga mereka dapat mengelolanya dengan lebih baik. Kesediaan dan kemampuan kami berkembang seiring waktu dan terus-menerus menawarkan solusi energi inovatif kepada pelanggan yang telah berperan dalam kesuksesan kami.

Kami menyadari bahwa orang-orang kami adalah aset terbesar kami, dan kami telah banyak berinvestasi selama bertahun-tahun untuk menemukan dan mengembangkan bakat yang tepat. Kami telah menjadi ITE Certified On-the-Job Training Centre (COJTC) sejak 1997 dan dipilih untuk COJTC Distinguished Partner Award pada 2019. Kami juga telah meluncurkan platform eLearning, WizLearn, untuk melengkapi pelatihan kelas. Kami juga berusaha untuk mendorong karyawan kami untuk senantiasa konsekuen dalam berinisiatif dengan mengikuti Penghargaan Nithiah Nandan, sebuah penghargaan bagi karyawan yang telah berupaya lebih untuk menguasai keterampilan.

Apa yang sedang Anda kerjakan selama sisa 2019 dan 2020? Berdasarkan angka, berapa banyak investasi Senoko Energy dalam proyek-proyek ini?

Fokus kami untuk 2019 dan 2020 adalah untuk mengembangkan dan memberikan lebih banyak pilihan dan kenyamanan bagi pelanggan, membantu mereka mengurangi biaya energi mereka melalui solusi energi pintar yang baru. Kami berinvestasi dalam penawaran baru untuk bisnis dan rumah tangga, serta dalam menguji inovasi energi baru, dan berharap untuk meluncurkan rangkaian inisiatif dan proyek kami selama tahun-tahun mendatang..

Mulai bulan ini [November 2019], kami meluncurkan kode SGQR yang dapat digunakan pelanggan kami untuk membayar tagihan mereka. Kami adalah penyedia energi pertama di Singapura yang mengadopsi SGQR dan harapan kami adalah cara ini akan membuat proses pembayaran elektronik pelanggan kami menjadi sederhana dan lebih cepat. Kami juga berharap bahwa dengan menghilangkan proses yang memakan waktu dan membingungkan dalam memilih beberapa kode QR, biasa membuat lebih banyak pelanggan kami akan terdorong untuk mengadopsi pembayaran elektronik.

Proyek menarik lain yang sedang kami kerjakan saat ini adalah uji coba di bidang perdagangan peer-to-peer untuk energi terbarukan dan hal ini menjadi yang pertama di Singapura. Tujuannya adalah untuk mengembangkan mekanisme manajemen energi generasi berikutnya untuk jaringan pintar yang memberdayakan konsumen untuk memperdagangkan energi terbarukan yang mereka hasilkan dan mendorong adopsi energi terbarukan yang lebih besar.

Selain inisiatif baru ini, kami juga akan terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam aset kami, serta membantu mengembangkan keterampilan teknis dan kepemimpinan pada karyawan kami.

Kami berinvestasi secara signifikan dalam proyek-proyek ini dalam hal keuangan, sumber daya, tenaga kerja dan waktu, untuk memenuhi komitmen kami dalam memberikan solusi energi cerdas untuk bisnis dan rumah tangga di Singapura, serta untuk membantu memperkuat posisi Singapura sebagai pemimpin energi global.

Bagaimana Senoko Energy melakukan transisi energi di Singapura?

Sebagai salah satu perusahaan pembangkit listrik tertua dan terbesar di Singapura yang menyediakan hampir seperlima dari listrik negara, kami berkomitmen untuk melakukan bagian kami dalam membantu transisi Singapura ke masa depan rendah karbon. Kami selalu menjadi pendukung melakukan bisnis secara berkelanjutan. Kami memimpin dengan menjadi genco pertama di Singapura yang menggunakan gas alam 100% untuk pembangkit listrik pada tahun 1992 dan yang pertama menghidupkan kembali pembangkit kami pada tahun 1996. Upaya keberlanjutan kami telah menyebabkan pengurangan 42% dalam emisi karbon sejak tahun 2000.

Kami melihat peran kami dalam mendukung transisi energi Singapura mencapai dua kali lipat dalam membantu mendorong perubahan energi bersih dan terus memastikan keamanan energi di Singapura selama periode transisi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah memperluas portofolio kami untuk memasukkan energi terbarukan dengan meluncurkan proyek surya pertama kami serta mencari dan menyediakan sertifikat energi terbarukan. Sekarang perhatian kami tidak hanya sekedar  pada proyek pembangkitan saja tapi juga untuk memberi insentif pada adopsi energi terbarukan di tingkat konsumen atau masyarakat. Uji coba kami dalam perdagangan energi terbarukan peer-to-peer bertujuan untuk menguji komersialisasi penawaran ini di Singapura. Memiliki platform perdagangan yang terbuka dan transparan untuk energi terbarukan juga akan memungkinkan untuk penentuan harga energi terbarukan yang diproduksi secara lokal. Di sisi penawaran, kami berharap transparansi penetapan harga yang dihasilkan akan mendorong lebih banyak investasi dalam infrastruktur terbarukan.

Pada saat yang sama, kami menyadari bahwa dengan tantangan seperti intermittent dan kelangkaan lahan di Singapura, integrasi energi terbarukan dalam bauran energi akan membutuhkan waktu. Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan energi dan listrik yang terjangkau bagi warga Singapura selama fase transisi dengan sisa karbon serendah mungkin. Kami terus berinvestasi dalam teknologi canggih untuk lebih meningkatkan efisiensi energi di pembangkit listrik kami. Kami juga menggunakan salah satu teknologi pembangkit listrik kelas-F yang paling efisien dan optimal di pasar.

Inovasi apa yang Anda luncurkan untuk mempertahankan dan menumbuhkan bisnis Anda di tengah pasar daya listrik Singapura yang mengalami kejenuhan?

Kami percaya bahwa kunci untuk tetap kompetitif dalam lanskap yang berubah ini adalah untuk tetap berada di garis depan perubahan dengan terus berinovasi dan mendiversifikasi penawaran kami untuk memberikan lebih banyak pilihan dan kenyamanan bagi pelanggan kami. Misalnya, kami telah meluncurkan layanan manajemen penyewa untuk pemilik bangunan komersial, kondominium, dan rumah susun, untuk membantu mereka mengoptimalkan konsumsi listrik mereka dan mengurangi beban biaya. Untuk rumah tangga dan UKM, kami meluncurkan kode SGQR agar memberikan pelanggan kami metode pembayaran tagihan yang lebih cerdas, lebih mudah dan tanpa kerumitan.

Selain melayani pelanggan, kami telah mengadopsi pendekatan yang berwawasan ke depan dan sedang mengeksplorasi solusi energi baru di Singapura seperti perdagangan energi terbarukan secara peer-to-peer. Kami percaya bahwa inisiatif tersebut akan membuat kami tetap menjadi yang terdepan dan memperluas bisnis kami dimasa mendatang.

Kami juga percaya bahwa untuk menumbuhkan pangsa pasar kami, sangat diperlukan peningkatan kemampuan dan proses internal kami. Karena itu, kami terus berinvestasi dalam peningkatan efisiensi energi di pembangkit listrik kami serta peningkatan praktik O&M kami. Misalnya, kami telah meluncurkan proyek Sunshine untuk merombak manajemen aset SAP dalam operasi kami untuk efisiensi yang lebih besar. Kami juga ingin membuat lebih banyak pelatihan untuk membantu meningkatkan keterampilan pekerja kami dan membuat mereka tetap up to date dengan kemajuan teknologi.

Bagaimana seharusnya sektor publik dan swasta berkolaborasi dalam menentukan campuran energi Singapura? Apa yang dapat disinergikan kedua sektor tersebut?

Tantangan terbesar yang dihadapi industri energi saat ini adalah trilemma energi yaitu menemukan keseimbangan yang tepat antara keterjangkauan, keamanan energi, dan kelestarian lingkungan. Ada kebutuhan untuk kerangka kerja regulasi yang stabil yang dapat menyeimbangkan pertimbangan ini. Sektor publik dan swasta perlu bekerja sama untuk menemukan cara untuk membuat sektor ini berkelanjutan dan menarik bagi investor.

Dalam hal integrasi energi terbarukan dalam campuran energi, kolaborasi antar sektor sangat penting untuk mengatasi tantangan dalam adopsi energi matahari. Salah satu kekhawatiran utama adalah masalah ketidak mampuan pembangkit listrik untuk menghasilkan energi secara terus menerus (kontinu) atau biasa disebut intermittent dalam pembangkit listrik tenaga surya, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pasokan-permintaan yang lebih sering terjadi dan pada gilirannya volatilitas atau perubahan harga yang lebih besar dalam harga energi. Ketika kita berupaya meningkatkan pangsa energi surya dalam campuran energi Singapura, kita perlu menyeimbangkannya dengan pembangkit siklus gabungan gas alam yang memadai yang memenuhi sebagian besar permintaan energi saat ini. Di Senoko Energy, kami terlibat dengan EMA dalam kebijakan dan desain pasarnya untuk Forward Capacity Market dan potensi perubahan pada National Electricity Market of Singapore untuk mengevaluasi bagaimana perusahaan pembangkit listrik dapat secara berkelanjutan mendukung keamanan energi Singapura dalam jangka pendek hingga menengah saat kami membuat transisi untuk energi terbarukan.

Apa keinginan Anda untuk Singapura (dan pasar lain, jika memungkinkan) dan menurut Anda apakah faktor penting untuk mencapainya?

Selama Singapore International Energy Week, Trade and Industry Minister, Chan Chun Sing, menyoroti empat bidang fokus utama yang akan membentuk masa depan industri energi Singapura yang terdiri dari: peningkatan penyebaran energi surya, investasi gas alam, pengembangan jaringan listrik regional, dan mengeksplorasi teknologi rendah karbon. Di Senoko Energy, kami berkomitmen untuk membantu Singapura mencapai visi ini.

Sejalan dengan ambisi energi matahari Singapura, kami telah memperluas portofolio kami untuk meluncurkan proyek surya pertama kami serta kemampuan perdagangan REC. Proyek percontohan P2P kami adalah langkah selanjutnya dalam upaya kami untuk mendorong adopsi energi matahari di Singapura.

Pada saat yang sama, kami menyadari peran gas alam dalam keamanan energi Singapura untuk melengkapi sifat energi matahari yang terputus-putus atau tidak konstan. Karena itu, kami telah mendiversifikasi sumber pasokan gas alam kami, menjadikannya satu-satunya genco di Singapura dengan tiga sumber. Kami juga terus berinvestasi dalam peningkatan efisiensi di pembangkit listrik kami. Di tingkat industri, kami terlibat dengan regulator untuk mengembangkan mekanisme kompensasi yang diperlukan bagi perusahaan pembangkit listrik untuk dapat mempertahankan kapasitas yang dibutuhkan untuk keamanan energi Singapura.

Kami ingin bekerja dengan regulator dan mitra industri untuk melihat bagaimana kami dapat memanfaatkan jaringan regional untuk menawarkan opsi yang lebih terbarukan di Singapura. Meskipun begitu, untuk sementara interkoneksi regional meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan dengan meningkatkan keragaman sumber daya yang tersedia, karenanya negara-negara juga perlu menyeimbangkan ini dengan kemandirian dalam pasokan energi. Di Senoko Energy, kami mencari untuk mengeksplorasi lebih banyak alternatif energi bebas karbon seperti mengimpor hidrogen hijau untuk pembangkit listrik pada masa depan. Didukung oleh konsorsium pemegang saham termasuk Marubeni Corporation, ENGIE S.A., The Kansai Electric Power Co. Inc., Kyushu Electric Power Co. Inc. dan Japan Bank for International Cooperation. Kami berada di posisi yang tepat untuk meningkatkan kehadiran mereka di pasar regional sekaligus dengan pengetahuan mereka dalam teknologi seperti hidrogen hijau yang dimiliki, dapat mendukung kemajuan industri energi Singapura. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.