, Australia

Acciona Australia akan membangun ladang angin 157,5 MW

Perusahaan menginvestasikan sebanyak US$204,44 juta dalam proyek tersebut.

Perusahaan Australia, Acciona, menginvestasikan sebesar US$204,44 juta (A$288 juta) untuk ladang angin Mortlake South 157,5MW. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas energi terbarukan perusahaan di dalam negeri tersebut sebesar 36%.

Menurut sebuah pengumuman, Mortlake South akan menggabungkan sistem penyimpanan energi baterai yang dapat diskalakan demi membantu meningkatkan kinerja dan integrasi ke dalam jaringan listrik. Konstruksinya dijadwalkan akan dimulai pada awal 2019, dengan penyelesaiannya diharapkan terjadi pada pertengahan 2020.

Ladang angin tersebut diharapkan dapat menghasilkan energi bersih yang setara dengan konsumsi listrik hampir 80.000 rumah tangga Australia dan menghindari emisi lebih dari 532.000 ton CO2 ke atmosfer setiap tahun.

Mortlake South akan menjadi ladang angin kelima dari ACCIONA Energy di Australia.

KS Orka memperluas kapasitasnya melewati 200 MW lewat proyek Sorik Marapi

Ini menjadi tonggak penting bagi salah satu proyek listrik bersih terbesar di Indonesia.

CPI kembangkan biomassa bambu ke proyek hybrid yang lebih besar

Warga lokal menggerakkan inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas di Indonesia.

Bagaimana Jepang dapat menghidupkan kembali komitmennya pada energi terbarukan

Negara tersebut menghadapi tantangan dari sisi sistem maupun regulasi.

Kawasan Asia-Pasifik perlu selaraskan rencana energi dan pusat data

Akses terhadap energi terbarukan menjadi kunci bagi perluasan pasar.

APAC memimpin pertumbuhan energi nuklir

Ketegangan geopolitik dan harga bahan bakar fosil mendorong upaya diversifikasi.

Peralihan China dari batu bara ke hidrogen terhambat oleh biaya tinggi dan keterbatasan infrastruktur.

Hidrogen hijau membutuhkan pasokan energi terbarukan yang besar dan penyimpanan yang mahal.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.