, Malaysia
307 views

Taman surya pertama yang beroperasi di bawah LSS2 Malaysia berakhir commissioning

Pembangkit 39MWp di Pahang akan menghasilkan listrik yang cukup untuk 12.000 rumah.

Taman surya operasional pertama di bawah skema surya skala besar kedua Malaysia (LSS2) telah menyelesaikan fase commissioning, menurut developernya, BayWa r.e. Pembangkit berkapasitas 39MWp di Gebeng, Pahang, akan menghasilkan listrik yang cukup untuk 12.000 rumah.

BayWa r.e., dengan bantuan mitra lokal HD Earth Sdn. Bhd., memenangkan proyek dalam tender solar kedua yang diadakan oleh Suruhanjaya Tenaga, Komisi Energi Malaysia pada 2017. Pembangkit ini adalah pembangkit listrik tenaga surya pertama yang mencapai operasi komersial dari semua pemenang tender, yang terhubung ke jaringan transmisi nasional 132kV.

Konstruksi proyek kompleks, yang terdiri dari hampir 120.000 panel surya dan lebih dari 830 inverter, dimulai pada akhir 2018 dan selesai sesuai jadwal pada akhir 2019.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.