, Indonesia
Photo by Brett Sayles from Pexels.

PLN dan DNV bekerja sama merancang sistem jaringan listrik di Indonesia

Desain jaringan ini akan difokuskan untuk pengendalian pemulihan bencana.

PT PLN (Persero), melalui anak perusahaannya PT PLN Engineering (PLNE), telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan DNV untuk berkolaborasi dalam merancang sistem jaringan listrik untuk pengendalian pemulihan bencana di Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan, DNV menyebutkan bahwa Nota Kesepahaman dua tahun ini akan berfokus pada pengawasan dan akuisisi data, serta sistem manajemen energi, yang akan memastikan operasi jaringan listrik pintar dan mikrogrid yang andal, efisien, dan aman.

"Untuk mengoptimalkan potensi energi bersih, investasi pada jaringan listrik sama pentingnya dengan investasi dalam pengembangan energi terbarukan, dan kolaborasi sangat penting agar jaringan pintar dapat memaksimalkan potensinya dalam mendekarbonisasi sistem energi," kata Brice Le Gallo, Wakil Presiden dan Direktur Regional APAC, Sistem Energi di DNV.

ALSO READ: PT Jawa Satu Power starts 1,760 MW LNG Power Plant in Indonesia

Nota Kesepahaman tersebut juga menunjukkan niat para pihak untuk secara bersama-sama menggunakan sumber daya, pemasaran bersama, dan pengembangan bisnis.

Mereka juga akan meningkatkan kapasitas karyawan PLNE melalui program-program termasuk workshop lokal dan luar negeri.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.