, India

Vestas receives 56 MW order in India

Vestas will provide 34 units of V82 1.65 MW wind turbine for the Tuppadahalli Wind Farm project in Karnataka. The contract comprises supply and commissioning of the turbines, a VestasOnline® Business SCADA system as well as a 7-year service and maintenance agreement. Delivery is scheduled to start during the fourth quarter of 2010, and the project will be completed during the second quarter of 2011.

The order has been placed by Tuppadahalli Energy India Pvt Ltd, which is a Special Purpose Vehicle created by Acciona Energy India for the Tuppadahalli Wind Farm project.

Acciona is an existing customer of Vestas India. Prior to this order, Acciona has commissioned a total of 18 V82-1.65 MW turbines equaling 29.6 MW in the state of Karnataka, India. This 56 MW wind farm in Karnataka, is Acciona’s third project with Vestas in the State of Karnataka, India.

“India has huge potential for wind energy and we are delighted that Acciona Power has chosen Vestas to tap this potential. Vestas is committed to build on our long-term experience in high quality clean wind energy solutions and plays a key role in working with our customers to develop the wind sector in India,” says Vestas Asia Pacific’s President, Sean Sutton.

“We are pleased to receive this order from Acciona and we look forward to a long and valued cooperation. This repeat order shows the confidence that Acciona has in our products, technology and the business certainty that we offer to their business case,” adds Managing Director of Vestas India, Denis Koh.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.