Bagaimana menjalankan Jawa-7 membantu transisi energi bersih Indonesia
Dengan efisiensi pabrik setinggi 45%, pembangkit listrik Jawa-7 menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.
Pembangkit listrik Jawa-7 mungkin hanyalah seperti pembangkit listrik tenaga batu bara lainnya, tetapi efisiensi setinggi 45% telah dirancang untuk membantu Indonesia dalam upayanya untuk menghapus batu bara pada tahun 2040.
Asian Power berbincang dengan President Director PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB), Zhao Zhigang, untuk membahas tentang proyek pembangkit listrik tenaga batu bara konsorsium, yang disebut Jawa-7. Dia juga berbagi wawasan tentang bagaimana joint venture tersebut secara bertahap akan bekerja menuju netralitas karbon.
PT SGPJB adalah konsorsium, dimiliki oleh China Shenhua Energy (70%) dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (30%). Zhao mengatakan rencana transisi energi bersih PJB mendorong China Shenhua untuk mencari kemitraan dengan perusahaan investasi listrik dan energi.
“Awalnya, kami tahu bahwa PJB memiliki niat untuk mencari kerja sama dengan perusahaan industri listrik dari seluruh dunia,” katanya. “Targetnya adalah mencari transisi dari industri listrik tradisional ke energi terbarukan.”
Jawa-7 adalah pembangkit listrik ultra-supercritical pertama yang beroperasi di Indonesia dengan efisiensi tinggi 45,04%. Pembangkit listrik tersebut, yang memiliki kapasitas terpasang terbesar di megawatt (MW), juga merupakan pembangkit listrik tenaga batu bara pertama yang beroperasi paling lama tanpa mengalami shutdown.
Bisakah Anda beritahu kami apa yang membedakan pembangkit listrik tenaga batu bara Jawa-7 dari pembangkit batu bara lainnya di Indonesia?
Pembangkit listrik Jawa-7 memiliki kapasitas unit tunggal terbesar di Indonesia. Kapasitas unit kami adalah 2 x 1.050 MW. Efisiensi kami pun sangat tinggi. Sudah di atas 45% dan juga efisiensi konsumsi batu bara kami lebih tinggi, yang telah mencapai 273 gram per kilowatt-jam. Jadi, efisiensi yang tinggi ini juga merupakan ukuran untuk mengurangi emisi karbon karena efisiensi dari pembangkit listrik unit kami yang tinggi.
Poin lainnya adalah, sejauh yang kita tahu, unit Indonesia sebelumnya menggunakan peralatan impor dari Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Barat lainnya. Tetapi di pembangkit listrik kami, semua peralatan kami diimpor dari Cina dan merupakan peralatan yang terbaik di Cina lalu mereka juga disediakan oleh perusahaan dengan teknologi yang matang dan canggih. Dalam periode konstruksi infrastruktur kami, kami telah menempatkan tim dari Cina terkait konstruksi, commissioning, dan desain. Keandalan Jawa-7 sangat tinggi dan setelah produksi Unit 1 kami, pembangkit itu telah berjalan selama 302 hari berturut-turut. Sekarang memiliki operasi yang panjang dan terus berlanjut.
Karena pembangkit listrik kami dibangun di sebelah laut, kami memiliki dermaga batu bara, dan kami menggunakan teknologi canggih dari Cina. Teknologi ini dikenal dengan teknologi sabuk konveyor batu bara dan kami memiliki sabuk konveyor batu bara yang terpanjang di Asia. Adapun perihal sumber daya air dalam proyek-proyeknya, kami juga telah menggunakan teknologi disimulasi canggih yang disediakan oleh perusahaan kami yang telah memastikan bahwa kami memiliki sumber daya air yang cukup untuk perusahaan kami.
Apa kemajuan saat ini dari penyelesaian pembangkit listrik dan bagaimana Anda memastikan pembangkit itu selesai dalam waktu yang segera?
Saat ini, kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Di bawah pengaruh pandemi, beberapa personel pendukung taktis mengalami kesulitan untuk datang ke situs kami, entah personel itu datang dari Indonesia maupun Cina.
Masalah lainnya adalah penyelesaian keuangan tertentu karena kami memiliki peraturan dari perusahaan superior Cina milik kami. Kita harus memiliki personel audit pihak kedua untuk meninjau kemajuan penyelesaian keuangan proyek kita. Tetapi untuk target kami, rencana awalnya adalah menyelesaikan penyelesaian keuangan tahun depan, tepatnya pada paruh pertama tahun depan.
Untuk memastikan penyelesaian proyek, kami memperkenalkan dua langkah. Yang pertama adalah mengkoordinasikan sumber daya manusia di Indonesia dan Cina. Saat ini, situasi pandemi di Indonesia makin baik, jadi lebih nyaman bagi kami untuk memiliki sumber daya manusia dari semua sisi. Langkah kedua adalah terkait dengan penyelesaian keuangan ketika situasi pandemi sudah menjadi lebih baik, yang mana kami akan memiliki beberapa tim audit profesional dari Cina yang ditugaskan oleh perusahaan superior kami saat kami menargetkan untuk menyelesaikan pabrik pada paruh pertama tahun depan.
Bagaimana Anda memastikan keandalan dan kesiapan pabrik?
Kami menggunakan tiga strategi. Yang pertama adalah meningkatkan keterampilan teknis atas karyawan kami, terutama untuk karyawan lokal kami karena kesulitan utama adalah hambatan bahasa. Jadi, karyawan Cina kami telah belajar bahasa Inggris dan karyawan Indonesia kami telah belajar bahasa Cina. Akan lebih mudah bagi karyawan berpengalaman dan lulusan baru dari kami untuk saling bertukar informasi. Strategi keduanya adalah meningkatkan operasi, pola peraturan, dan juga meningkatkan standar pemeliharaan kami. Strategi ketiga adalah tentang pemasok material, serta pemasok suku cadang.
Strategi kami adalah meningkatkan keandalan rantai pasokan. Rencana kami berikutnya adalah menemukan perusahaan lain yang memiliki permintaan yang sejalan dengan kami, lalu karenanya kami akan berbagi rantai pasokan dan berbagi penyimpanan bahan dan suku cadang. Terkait rantai pasokan kami untuk produk pembangkit listrik khusus, semuanya kebanyakan didatangkan dari Cina, tetapi untuk sumber daya reguler lainnya, kami membelinya di Indonesia.
Pemerintah mengambil langkah-langkah untuk beralih ke energi yang lebih bersih. Saat Anda menjalankan pembangkit listrik tenaga batu bara, upaya apa yang Anda laksanakan untuk Jawa-7 demi mengurangi emisi karbon?
Pemerintah Indonesia berencana bahwa tidak akan ada pembangkit listrik tenaga batu bara baru pada tahun 2025 dan pada tahun 2040, pembangkit listrik tenaga batu bara saat ini akan dihapus. Saya pikir sangat sulit bagi perekonomian Indonesia untuk mencapai target ini dalam waktu yang singkat. Mungkin saja pada masa depan, kita bisa belajar dari kebijakan perlindungan lingkungan Cina. Yang pertama adalah mengadopsi langkah-langkah penghematan energi karena jika kita dapat menggunakan energi kita lebih banyak dengan efisiensi yang lebih tinggi, maka akan lebih baik untuk pengurangan emisi karbon.
Kita juga dapat belajar dari negara lain dan dari semua karya tentang pengetahuan pengurangan emisi karbon. Kami juga akan mematuhi kebijakan perlindungan lingkungan yang baru dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga batu bara kami.
Dengan rencana Indonesia tahun 2040, teknologi dan strategi apa yang Anda cari untuk memenuhi tujuan dekarbonisasi Indonesia?
Baru-baru ini, Presiden Cina, Xi Jinping, juga mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri dari Cina dan dunia. Kami juga akan menggunakan strategi yang sama dengan apa yang telah dilakukan di Tiongkok, yang mencakup kegiatan secara bertahap yang mempromosikan netralitas karbon dan mengadopsi beberapa operasi hemat energi di pembangkit listrik tenaga batu bara demi meningkatkan efisiensi pembangkit listrik, dan kemudian secara bertahap kita akan menghapus pembangkit listrik dengan efisiensi yang lebih rendah. Maka mungkin saja pada masa depan, kami juga akan menggunakan beberapa teknologi yang lebih maju dan matang seperti penangkapan karbon dan teknologi terkait emisi karbon lainnya.
Untuk dekarbonisasi, konsorsium akan menggunakan strategi yang sama di Cina untuk mempromosikan netralitas karbon melalui peningkatan atas penghematan energi. Bisakah Anda uraikan peningkatan atas penghematan energi yang Anda rencanakan?
Saya pikir target utama penangkapan karbon adalah untuk menangkap karbon dioksida dan menggunakan tekanan tinggi dengan alasan sehingga dapat mencegah emisi karbon ke atmosfer. Jika kami akan mempromosikan peningkatan terkait emisi karbon, di kemudian hari, kami akan memiliki tim profesional khusus untuk mempelajari kelayakan proyek ini dan proyek-proyek yang mungkin, dan kemudian kami dapat mengadopsi pengetahuan terkait pengurangan emisi karbon untuk melakukan peningkatan.
Apa yang bisa kita harapkan untuk PT Shenhua tahun depan? Bagaimana prospek Anda untuk tahun 2022?
Pada 2015, target utama kami adalah memastikan keselamatan dan keandalan karyawan dan unit kami, dan kami akan melakukan tanggung jawab sosial dengan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa kami memiliki lingkungan pembangunan yang ramah. Target utama lainnya adalah pengendalian dan pencegahan pandemi karena hal tersebut melibatkan semua personel di Jawa-7. Permasalahan ini berkaitan dengan kesehatan mereka, dan pandemi juga akan memengaruhi biaya operasi kami.
Target lainnya untuk perusahaan superior kami adalah bahwa kami harus menjadi pembangkit listrik tenaga batu bara kelas satu di dunia. Oleh karena itu, secara rinci kami harus meningkatkan efisiensi kami dan juga mengurangi biaya. Berkaitan rencana kami, proyek ini akan berkaitan dengan penghematan energi ke atas, dan juga kami akan merangkul kebijakan pengurangan emisi karbon global demi mengurangi emisi karbon.