, Indonesia
143 views
(ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Pertamina Indonesia mempercepat peralihan energi bersih

Perusahaan akan memprioritaskan pengembangan energi baru dan terbarukan.

Perusahaan energi milik negara PT Pertamina (Persero) telah menetapkan program transisi energi sebagai prioritas utama, sejalan dengan target energi terbarukan Indonesia.

Pertamina berencana memprioritaskan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan untuk membantu berkontribusi pada target bauran Energi Indonesia pada 2030.

“Pertamina berkomitmen untuk dikenal tidak hanya sebagai pemain energi global tetapi juga sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik,” kata CEO PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati,  di Paviliun Indonesia - Dubai Expo.

Perusahaan juga telah terlibat dalam transisi energi Indonesia karena menetapkan target pengurangan emisi 30% sebelum 2030.

 “Kami percaya dengan mewujudkan program-program strategis yang bekerja sama dengan banyak mitra lintas negara, keberlanjutan energi tidak hanya sekedar diskusi, tetapi juga tindakan nyata yang dampaknya dapat dirasakan oleh semua orang,” kata Widyawati.

Pertamina juga terus meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan, serta menerapkan carbon capture, utilisation, and storage (CCUS) untuk meningkatkan produksi di beberapa lapangan.

Widyawati mencatat Indonesia memiliki tulang punggung yang kuat untuk mempercepat peralihan energi bersih, mengingat sumber daya panas bumi Indonesia tersebar luas di Ring of Fire.

Follow the link for more news on

KS Orka memperluas kapasitasnya melewati 200 MW lewat proyek Sorik Marapi

Ini menjadi tonggak penting bagi salah satu proyek listrik bersih terbesar di Indonesia.

CPI kembangkan biomassa bambu ke proyek hybrid yang lebih besar

Warga lokal menggerakkan inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas di Indonesia.

Bagaimana Jepang dapat menghidupkan kembali komitmennya pada energi terbarukan

Negara tersebut menghadapi tantangan dari sisi sistem maupun regulasi.

Kawasan Asia-Pasifik perlu selaraskan rencana energi dan pusat data

Akses terhadap energi terbarukan menjadi kunci bagi perluasan pasar.

APAC memimpin pertumbuhan energi nuklir

Ketegangan geopolitik dan harga bahan bakar fosil mendorong upaya diversifikasi.

Peralihan China dari batu bara ke hidrogen terhambat oleh biaya tinggi dan keterbatasan infrastruktur.

Hidrogen hijau membutuhkan pasokan energi terbarukan yang besar dan penyimpanan yang mahal.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.