, Hong Kong

Hong Kong's CLP Holdings expands its non-carbon portfolio

It is exploring opportunities in the Greater Bay Area and India.

Hong Kong’s CLP Holdings is expanding its non-carbon portfolio as it continues to contribute to growth with earnings from its Daya Bay and Yangjiang nuclear plants whilst renewable energy assets contributed improved earnings in Mainland China. Overall operating earnings in China gained 5.3% to $295.31b (HK$2.3b).

The group continues to explore opportunities in the Greater Bay Area (Guangdong-HK-Macau), OCBC Investment Research wrote in a note. In India, CLP has bid successfully for a 250MW wind project in Gujarat, which will be the biggest wind farm across the group once commissioned in 2021.

CLP also updated it is on track to play its part to meet HK’s goal of increasing the amount of gas generated electricity to ~50% by 2020.

“Progress against its decarbonisation targets will be reviewed at least every five years as technologies improve, and compared against the goals of the Paris climate change agreement. Given that ~20% of revenues are derived from coal-fired generation, this revenue stream will need to be replaced over time through investment in renewable generation opportunities,” OCBC Investment Research wrote.

CLP pledged to halt investments in coal-fired generation assets and phase out its existing coal-fired assets by 2050. In December 2019, it exited two legacy coal developments in Vietnam and said it is open to opportunities in renewable generation.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.