, Indonesia
141 views

Indonesian government's subsidy debt to PLN hits $3.1b

The slow disbursement of funds has put a strain on the state utility’s cash flow.

The government of Indonesia owes $3.1b (IDR48t) to the state-owned power company PLN for electricity subsidy costs incurred over the last years. It includes $1.5b (IDR23t) for subsidies in 2018 and $1.6b (IDR25t) for 2019.

Also read: PLN's obligations to IPPs could hit $7.2b by 2021

The slow disbursement of funds, power infrastructure investment and electricity price caps have put a strain on PLN's cash flow. Consequently, the company recently issued $112m (IDR1.73t) in bonds, started to review its capital expenditures and initiated talks with banks over reprofiling debt.

As part of a COVID-19 relief programme, Indonesia intends to provide $226m (IDR3.5t) of electricity subsidies for the country’s poorest households until June 2020, including free electricity for 450 VA customers and 50% discount for 900 VA customers.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.