, Philippines

Philippines delays transmission system improvement by 5 years

The time frame for improving the electricity transmission system in the Philippines has been extended from 10 to 15 years.

 

The investments are to be undertaken by the National Grid Corporation of the Philippines.

“For purposes of grid planning by the regulated transmission entity, long-term studies employing a planning horizon of 15 years are required to be conducted in order to determine the most beneficial technologies to serve long-term system requirements and identify strategic power corridors,” the Energy Regilatory Commission-issued guidelines have noted.

The transmission planning guidelines, the ERC pointed out, will set the direction as to how NGCP will assess its capital expenditure requirements that must be integrated in its filing for tariff schedules based on performance-based regulation.

The ERC noted that the guidelines have been intended “as a best practices guide” for the transmission operator in its upgrading and expansion investment plans for the country’s power transmission highway.

ERC Chairperson Zenaida G. Cruz-Ducut emphasized that “the overall goal of the transmission planning activity shall be the identification of the least-cost alternative” that can at the same time ensure security and reliability in the country’s electricity system.

For the source of this story, click here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.