, India

India's Lanco to set up Bangladesh's Bhola Power Plant

The Bangladesh Power Development Board has engaged Indian firm Lanco for setting up of the Bhola 217.9 MW gas-fired Combined Cycle Power Project.

PDB Secretary Azizul Islam and Lanco Chief Operating Officer Nauman Ahmed signed the agreement on their respective sides at Bidyut Bhaban.

The Project being set up at a cost of US$ 182.6 million will be funded by international donors such as ADB, FMO, OFID, DEG as well as have 25% equity participation of Lanco.

Signing of this agreement has also fulfilled a long- time demand of the people of Bhola for the construction of a power plant after the discovery of gas, he added.

As per the agreement, Lanco International will complete the construction of this gas-fired power plant by the next 26 months. Around 32 mmcfd gas will be supplied to the plant daily from the Bhola gas field.

The Project is expected to obtain financial closure in the next nine months and will be ready to produce power within the next 20 months.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.