, Indonesia

Java to host waste-fired power plant

Waste power awaits Java and Bali.

This will be made possible by PT Pertamina, which plans to erect a 120 megawatt waste-fired power plant at the Bantargebang garbage dump in Bekasi, West Java.

This will provide electricity to Java and Bali.

The company had signed a preliminary agreement with the contractor firm PT Godang Tua Jaya, the operator of the Bantargebang integrated waste treatment plant, to initiate the project.

The power plant project has an estimated investment of around US$180 million, According to Pertamina gas director Hari Karyuliarto, the plant will utilize as much as 2,000 tons of garbage

per day to generate electric power through biomass and municipal solid waste technology.

The 110 hectare Bantargebang TPST site has the capacity to accommodate around 5,000 tons of garbage distributed daily from Jakarta.

“We are expecting the new power plant to be operational and produce electricity by 2014,” Hari stated.

Pertamina, according to Hari, has yet to confirm the new power plant’s site. He did confirm, however, that the electricity from the trash-fired power plant would be distributed through the Java-Bali interconnection.

Assuming one household needs approximately 1,000 kilowatt-hours (kWh), the planned 120 MW plant could supply power for 120,000 households.

For more

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.