Photo from Masdar.

Masdar-led consortium to develop 2GW green hydrogen project in Egypt

The first phase of the project is expected to operate by 2026.

Abu Dhabi-based Masdar and its consortium partners Infinity Power and Hassan Allam Utilities will develop a two-gigawatt (GW) green hydrogen project in the Suez Canal Economic Zone (SCZONE).

This came following the signing of a framework agreement with state-backed Egyptian organisations at the sidelines of the 2022 United Nations Climate Change Conference, Masdar said in a statement.

Under the agreement, the consortium will enter into a binding framework agreement with the SCZONE, the Egyptian New and Renewable Energy Authority, the Egyptian Electricity Transmission Company, and The Sovereign Fund of Egypt.

READ MORE: Masdar to co-develop 10GW onshore wind project in Egypt

The agreement will outline the key terms and conditions for the development programme of the project, focusing on the first phase of the establishment of the manufacturing facility which is expected to start operations by 2026.

The electrolyzer facilities in the SCZONE and on the Mediterranean could be expanded up to 4GW by 2030, producing 480,000 tonnes of green hydrogen annually and 2.3 million tonnes of green ammonia for export and supply green hydrogen for local industries.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.