, Philippines
134 views

Philippines’ Basic Energy to develop wind energy in Batangas

The project could generate power ranging from 140 MW to 168 MW.

The Philippines’ Department of Energy has approved a wind energy service contract (WESC) of the Basic Energy Corporation to develop a wind project in Batangas province.

In a disclosure, Basic Energy said the Balayan Nearshore Wind Project will be developed within the contracted area of 2,835 hectares located around one kilometre of the Calatagan peninsula.

ALSO READ: Philippines posts $121.6m energy efficiency investments

The project is expected to generate and contribute around 140 megawatts (MW) to 168 MW of energy to the grid.

Its commerciality is expected to be declared within five years in the pre-development stage.

The WESC brings the company's portfolio to around 350 MW to 400 MW.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.