, India
351 views

India to pilot 100 MW green hydrogen storage

This will bring the round-the-clock renewable energy cost to $0.072 (INR6) per unit.

The Indian government will be piloting a 100-megawatt (MW) green hydrogen storage in a bid to reduce the cost of round-the-clock renewable energy.

Union Minister for Power and New & Renewable Energy Shri R. K. Singh, said at the Fourth International Conference & Exhibition on Clean Energy that using green hydrogen is cheaper than gas and battery energy storage systems.

ALSO READ: India’s National Green Hydrogen Mission gets Cabinet approval

"We have come up with a pilot bid for about 100 MW which we hope will establish the benchmark. Once we are able to use green hydrogen for our energy requirements, all supply chain issues such as availability of lithium-ion batteries will be resolved. We will make green hydrogen and use it as storage,” Union Minister for Power and New & Renewable Energy Shri R. K. Singh said.

“The average price of power in the energy exchange has recently been Rs. 8 ($0.096) per unit, so if our cost for round-the-clock renewable energy comes to Rs. 6 ($0.072) per unit, we are in business. That is what the future is: renewables. The future is here, not far away,” he added.

$1 = INR83.13

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.