, Malaysia
129 views
Photo by Kelly : https://www.pexels.com/photo/aerial-view-of-solar-panels-array-on-green-grass-2800845/

Malaysia’s Ditrolic Energy secures BlackRock’s financial support

The partnership aims to develop over one gigawatt of solar projects.

BlackRock’s Climate Finance Partnership and Malaysia-based renewable energy developer Ditrolic Energic entered an agreement to boost industrial and utility-scale solar assets in emerging markets in Asia.

In a statement, BlackRock said the partnership will involve the deployment of one gigawatt of solar projects in Malaysia, Bangladesh, Indonesia and the Philippines, providing power to around 52,000 consumers.

The project can reduce around 2.7 million tonnes of carbon dioxide emissions and provide job opportunities to around 3,500 people.

ALSO READ: Malaysia opens tender for 30 MWac floating solar plant

“We are committed to playing a key role in Asia’s energy transition. We are grateful for BlackRock’s support because the investment in Ditrolic Energy enables us to rapidly increase scale and maximise value to support the transition to low carbon economies throughout multiple markets,” said Ditrolic Energy Founder and Group CEO Tham Chee Aun.

The Climate Finance Partnership is a partnership amongst BlackRock, and the governments of France, Germany and Japan, securing total commitments of $673m from various investors.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.