, Uzbekistan
160 views
Photo by Jason Mavrommatis on Unsplash

ACWA Power signs PPA for 5 GW wind farm in Uzbekistan

The project can meet the demand of around 4.5 million households.

Saudi Arabia ACWA Power signed a power purchase agreement with the National Electric Grid of Uzbekistan for the largest wind farm in Central Asia with a five gigawatt (GW) capacity.

In a statement, ACWA Power said the 5 GW Aral Wind Independent Power Producer project, located in the Karakalpakstan region, will be deployed in five phases.

The project will generate around 18,500 GW-hours of electricity annually and cut around 247 billion tonnes of carbon dioxide emissions.

ALSO READ: ACWA Power and SOCAR partner to advance RE projects in Azerbaijan

“This historic project will provide clean power to approximately 4.5 million houses in Uzbekistan, a country which is propelling its energy transition thanks to its ambitious and decisive leadership,” said Mahamman Abunayyan, founder and chairman of the Board of ACWA Power.

Uzbekistan is ACWA Power’s largest market after its home country with a total investment of $13.9b. The company has 11.6 GW of portfolio in the country, 10.1 GW of which is renewable.

 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.