132 views
Photo by Narcisa Aciko via Pexels

Alternergy bags $68.8 m loan for Tanay wind project

The fresh loan was secured from a bank.

Alternergy Holdings Corporation has secured a $68.8m (PHP4b) loan from the Bank of the Philippine Islands (BPI) that will be used to finance the energy company’s Tanay Wind Power Project in Rizal.

In a statement, Alternergy said its project was one of the eligible assets financed by the green bond issued by the bank with support from the International Finance Corporation, a member of the World Bank Group.

“This is our first project finance transaction with BPI. Throughout negotiations and due diligence, we witnessed a significant alignment of values and commitment towards sustainability between Alternergy and BPI,” said Gerry Magbanua, president of Alternergy.

In May 2024, Alternergy through Alternergy Tanay Wind Corporation (ATWC) secured up to $137.6m (PHP8b) syndicated term loan facility for the Tanay wind project, with BPI as co-lender equivalent to 50%.

The Tanay Wind Power Project is expected to be completed by the end 2025. Its energy capacity is seen to help accelerate the Philippines’ energy transition goal and contribute to the target of 35% renewable energy share by 2030 and 50% by 2040.

$1 = PHP 58.11

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.