126 views
Photo by Carly Zeiser via Pexels

ADB OKs $92.6m financing deal to develop Indonesia’s geothermal energy

This will fund expansion of an existing plant, and the development of a new one.

The Asian Development Bank (ADB) has signed a $92.6m financing agreement with PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) to enhance Indonesia’s geothermal power capacity.

In a statement, the ADB said the financing will help expand a geothermal facility at Muara Laboh in West Sumatra, and support the construction, operation, and maintenance of a new power plant with an approximate capacity of 83 megawatts.

ADB sourced $38.8m of the total amount from its ordinary capital resources, another $38.8m from a syndicated ADB B loan from Sumitomo Mitsui Banking Corporation with ADB acting as the lender on record, and the remaining $15m from a concessional loan from the Australian Climate Finance Partnership.

The bank’s parallel lenders include the Japan Bank for International Cooperation and a set of commercial banks under guarantee from Nippon Export and Investment Insurance.

Indonesia has the world’s largest geothermal energy reserves, estimated at 23.1 gigawatts, but it utilises only a fraction.

ADB has implemented efforts to support geothermal projects in the country. Since 2013, it has helped finance four transactions, and assisted in private sector finance operations for projects including Muara Laboh Stage 1, Rantau Dedap, and the Sarulla geothermal power project.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.