, Hong Kong

CLP Holdings' profits down 3.5% US$755m

No thanks to volatile energy prices in Australia.

South China Morning Post resported that CLP Holdings, the larger of Hong Kong’s only two electricity suppliers, reported weaker than expected profit after volatile energy prices in Australia saw it book a loss on forward energy sales contracts there.

The company, 35.1 per cent-owned by its largest shareholder, the Kadoorie family, generated a net profit of HK$5.91 billion in the year’s first six months, down 3.5 per cent from HK$6.13 billion in the same period last year, it said in a filing to Hong Kong’s bourse after the morning trading session closed.

“[Our Australia profit was hit by] significant volatility in the value of energy contracts,” said Sir Michael Kadoorie, chairman of the sole electricity generator and distributor in Kowloon, the New Territories and Lantau Island.

View the full report here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.