, Indonesia

PLN Mulls Funding Options for Expansion Plans

As part of its bid to finance its capital expenditure, state utility company Perusahaan Listrik Negara is considering various funding

options, such as whether to sell dollar-denominated bonds or seek banking loans worth up to $2 billion, its president director said.

“We’re still studying whether we will issue global bonds, sukuk bonds or seek bank loans from domestic banks to finance our

investment plans,” Dahlan Iskan, PLN’s president director, said in Jakarta on Wednesday.

“Next month, we will announce whether or not we will seek the funding this year. The amount will be around $1.5 billion to $2

billion.”

PLN’s intended bond sale had been put on hold since last year, but its plan gained momentum after state oil and gas company

Pertamina raised $1.5 billion from overseas bond sales earlier this week to finance its expansion plans. Pertamina’s 5.25 percent bond

was priced to yield 5.5 percent, it announced on Tuesday.

PLN has said previously that Indonesia needs around Rp 82 trillion ($9.5 billion) in funds this year to meet a target of generating

around 6,000 additional megawatts of electricity to the power grid.

PLN plans to provide Rp 77.4 trillion of its financing needs, with the remainder coming from private companies through partnerships.

PLN is allocating Rp 62 trillion for capital expediture next year.

The government has announced a two-phase, 20,000 MW fast-track program that is expected to be completed by 2014. PLN and the

private sector are each expected to generate 10,000 MW in the plan.

Last year, PLN posted a 2.6 percent drop in its net profit to Rp 10.1 trillion.

The full story is at jakartaglobe.com.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.