IPP
, Korea
102 views

SK E&S sells 49% stake in Seoul natural gas plant to Thailand's EGCO for $779.1m

It will fund new natural gas power plants in South Korea.

South Korean power generator SK E&S Co. will sell a 49% stake in Paju Energy Service Co., the operator of a natural-gas power plant near Seoul, to Thai utility EGCO for $779.1m.

Yonhap News reports that SK E&S Co. will use the proceeds from the sale to finance a planned natural gas power plant and renewable projects in South Korea.

SK E&S said it plans to sign a deal with EGCO later this month. The deal is set to be completed by March next year.

EGCO made a similar announcement in Bangkok.

After the sale, SK E&S said it will hold a 51% stake in Paju Energy Service Co.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.