, Philippines

UN-backed Green Climate Fund pledges in 2014 have yet to reach Philippines

The country is eligible to tap into $10.3b of pledged financing.

The Philippines has yet to receive financing from the UN-backed Green Climate Fund (GCF), which has set out pledges worth $10.3b and recently added $1.04b of investment in renewables, BusinessMirror reports.

Philippine Climate Change Commission vice chairman Emmanuel V. de Guzman was cited saying that the Philippines will demand more funding to replenish the GCF during negotiations in Poland in December.

Meetings he’d have “with some ambassadors here proved quite promising,” he said. “Some of them have committed to advocating climate finance. As you know in the Paris Agreement, the developed countries would have to raise $100b by 2020.”

The Philippines’ commitment of 70% carbon emission reduction between 2020 and 2030 is being reviewed alongside the crafting of the final National Determined Contribution (NDC). The vice chairman said the NDC will be finalised before the full implementation of the Paris Agreement by 2020.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.