, Indonesia

Indonesia eyes revamping FiTs to promote renewables

The measures would apply to new hydro, solar, and wind power projects.

Indonesia is considering revising its feed-in tariff (FiT) system and dividing feed-in tariffs into two stages: a fixed electricity tariff guaranteed over a 12-year period, followed by a lower tariff as of the 13th year and until the end of the contract. The measure would apply to new hydropower, solar and wind power plants and is expected to ensure developers faster returns on investments and to boost the development of renewable projects.

Indonesia introduced FiTs in 2002 for small-scale hydropower plants (scheme revised in 2006 to include hydropower plants up to 10 MW and dedicated FiT created for micro-hydro projects below 10 MW capacity in 2012). FiTs are also available for biomass and biogas projects, waste-to-energy (WTE) and solar PV power projects. Contracts for renewable power plants usually range between 20 and 30 years.

The Indonesian government is also working on an incentive scheme for geothermal exploration activities.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.