, Indonesia

Indonesians and Chinese to build 200MW solar plant

A partnership among Indonesian and Chinese solar developers intends to build a US$600 million solar power plant in eastern Indonesia.

State-owned firm Shanghai Aerospace Automobile Electromechanical Co., Ltd and Indonesian solar panel company, Basel Investindo, have signed a memorandum of understanding to build a 200 megawatt solar power plant.

Basel Investindo President Edwin Henawan Soekowati said Indonesia is one country with the most potential to utilize solar power because of its tropical climate. He said, however, that Indonesia should be serious in developing renewable energy such as solar power as its oil reserves dwindle.

“The Chinese state company has expertise in making solar panels (since) this kind of technology suits the need of Indonesia’s rural areas, which have not yet been touched by electricity,” he said.

“Indonesia is now a net importer of oil. Looking forward, fossil fuel is getting more expensive. Now the government is chasing coal, but that will also run out one day. That’s why solar panel technology must be developed.”

Shanghai Aerospace engages in the power generation, and development and distribution of energy products, automobile parts, and composite materials in China and around the world. The company is into solar power generation and develops silicon materials, BIPV modules, CPV solar cells, thin-film batteries and silicon batteries.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.