IPP
, Philippines
108 views
Signing the Memorandum of Understanding are Kawasaki Heavy Industries’ Senior Managing Executive Officer and President of Energy Solution and Marine Engineering Tatsuya Watanabe, IKS Co. Ltd. President Takashi Imai, Amber Kinetics Chief Executive Officer Edgar Chua and AboitizPower Chairman Sabin Aboitiz. (Source: AboitizPower website)

AboitizPower leads PH-Japan Consortium to explore renewable energy development

The consortium includes Kawasaki Heavy Industries, IKS, and Amber Kinetics. 

Aboitiz Power Corp. (AboitizPower) will be leading the Philippine-Japan Consortium, which will explore the development of technology and an integrated system for potential renewable energy projects. 

The memorandum of understanding was signed by AboitizPower Chairman of the Board Sabin Aboitiz, Kawasaki Heavy Industries, Ltd. Senior Managing Executive Officer and President of Energy Solution and Marine Engineering Tatsuya Watanabe, IKS Co. Ltd. President Takashi Imai, and Amber Kinetics CEO Edgar Chua.

Read more: AboitizPower, JERA partner to explore greener fuels in the Philippines

“With this consortium, the Philippines and Japan can make a significant impact on our transition towards a more sustainable future,” Aboitiz said.

“Our partnerships represent a powerful alliance that will drive technological innovation and harness the power of renewable energy to create a brighter future for generations to come.”

The Consortium intends to optimise renewable energy development in the Philippines as well as increase energy cost savings and improve grid stability. 

This may lead to further exploration and expansion beyond the Philippines to ASEAN, Japan, and Australia.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.