, India
Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/solar-panel-356049/

Tata Power unit facilitates $421.6m customer financing for solar projects

This includes financing for C&I and residential customers.

Tata Power Solar Systems Limited collaborated with financing partners, enabling over $421.6m (INR3,500) crore of customer financing for solar projects in the last four and a half years.

In a statement, Tata Power said it facilitated financial solutions to more than 2,200 consumers in commercial & industrial consumers worth around $409.6m (INR3,400 crore) with a total of 850-megawatt (MW) solar power projects financed for non-residential consumers.

ALSO READ: Tata Power to develop 10 GW renewable projects in Gujarat

The company also led residential loans to over 1,000 customers for projects valued at around $6.6m (INR55 crore), with a total capacity of about 9 MW.

Tata Power Solar partnered with over 20 active financing partners including the State Bank of India, Small Industries Development Bank of India, Union Bank of India, HDFC, Bank of Baroda, Tata Capital, Greenlance Energy, Ecofy, Credit Fair and Paytm as primary lending partners.

$1 = INR83.01

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.