, Taiwan
Photo from Ørsted.

Ørsted launches Asia's largest offshore wind farm in Taiwan

The 900 MW wind farm is part of the 2.4 GW Greater Changhua offshore wind zone.

Ørsted began the operation of Taiwan’s Greater Changhua 1 and 2a offshore wind farm with a total installed capacity of 900 megawatts (MW), making it the largest offshore wind project in the region.

In a statement, Ørsted said the Greater Changhua 1 and 2a could produce electricity that could power around one million households and reduce 1.75 million tonnes of carbon dioxide annually.

The project, which began construction in March 2021, comprises 111 Siemens Games SG 8.0-167 DD wind turbines.

ALSO READ: Taiwan’s offshore wind capacity exceeds 2 GW

“This project has spearheaded the establishment of the domestic offshore wind industry as well as contributed significantly to Taiwan’s energy transition and net-zero goals,” Per Mejnert Kristensen, CEO of Region APAC at Ørsted, said.

The Greater Changhua 1, which has a 605.2 MW capacity, is co-owned equally by Ørsted and Mercury Taiwan Holdings, a consortium of CDPQ and Cathay PE. 

The Greater Changhua 2a is fully owned by Ørsted.

Ørsted said the projects are part of the Greater Changua offshore wind zone composed of Greater Changhua 2b, Greater Changhua 3, and Greater Changhua which has a total capacity of 2.4 gigawatts.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.